
Stasiun ruang angkasa Tiangong-1 Cina jatuh ke bumi
Buat teman-teman yang pernah menonton film Gravity yang dibintangi oleh Sandra Bullock sebagai Dr. Ryan Stone tentu pernah melihat bagaimana tokoh yang diperankan Sandra Bullock ini mendarat menggunakan Satelit Tiangong milik China ini.
Satelit Tiangong-1 akhirnya benar-benar jatuh ke bumi namun tidak seperti dalam film Gravity. Satelit ini jatuh tanpa awak. Otoritas ruang angkasa Cina mengatakan, stasiun ruang angkasa Tiangong-1 Cina telah kembali memasuki atmosfer Bumi dan terbakar di tengah Pasifik Selatan. Pesawat itu kembali memasuki atmosfir sekitar pukul 8.15 pagi waktu Beijing (12.15am GMT).
Satelit Tiangong-1 merupakan stasiun luar angkasa yang diluncurkan oleh China National Space Administration pada 29 September 2011. Ukuran Tiangong-1 memiliki panjang 12 meter, berat sekitar 8,5 ton. Tiangong-1 mengorbit di ketinggian 350 kilometer dari permukaan Bumi dan beroperasi selama kurang lebih empat tahun setengah. Tiangong-1 mengakhiri masa kerjanya pada Maret 2016. Akhirnya stasiun luar angkasa Cina ini jatuh ke Bumi, Senin 2 April 2018. Untungnya Satelit Tiangong-1 tidak jatuh ke Indonesia. Disebut Sebagian puing wahana itu terbakar ketika menyentuh atmosfer, namun sebagian puing lainnnya jatuh ke permukaan Bumi di Pasifik Selatan, antara Australia, Selandia Baru dan Amerika Selatan.
Baca juga http://trendtek.republika.co.id/berita/trendtek/sains-trendtek/18/04/03/p6le8u359-satelit-cina-yang-jatuh-sebagian-besar-terbakar-di-atmosfer
ngeri
jam kerjanya kok dikit amat yo hanya empat tahun saja
bahaya ih kalau satelit besar yang jatuh bisa mengakibatkan korban mungkin ya