gravatar

Presiden Indonesia berikutnya Jokowi - JK atau Prabowo - Hatta ?

Deklarasi capres dan cawapres telah dilakukan tokoh-tokoh politik Indonesia.  Capres dan cawapres yang telah mendaftarkan diri yaitu Jokowi - JK. Pasangan Jokowi - Jusuf Kalla itu diusung empat partai yaitu PDI-Perjuangan, NasDem, PKB, dan Hanura.  Pasangan lainnya yaitu Prabowo-Hatta.  Pasangan ini diusung Partai Gerindra bersama lima partai lainnya, yaitu Partai Persatuan Pembangunan, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Bulan Bintang, dan Partai Golkar.

Partai golkar yang semula ingin mencalonkan Aburizal Bakri akhirnya ikut mendukung Prabowo Hatta. Sementara partai lain yang tidak tampak ikut koalisi keduanya yaitu Partai Demokrat dan partai PKPI.

Bagaimana kemungkinan siapa yang menang dari kedua calon ini. Kalo dilihat dari perolehan suara pemilu partai pengusung mereka mari kita hitung:

Hasil perolehan suara parpol peserta Pemilu tingkat nasional:

1. Partai Nasdem: 8.402.812 suara (6,72 persen)
2. Partai Kebangkitan Bangsa: 11.298.957 suara (9,04 persen)
3. Partai Keadilan Sejahtera: 8.480.204 suara (6,79 persen)
4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: 23.681.471 suara (18,95 persen)
5. Partai Golongan Karya: 18.432.312 suara (14,75 persen)
6. Partai Gerakan Indonesia Raya: 14.760.371 suara (11,81 persen)
7. Partai Demokrat: 12.728.913 suara (10,19 persen)
8. Partai Amanat Nasional: 9.481.621 suara (7,57 persen)
9. Partai Persatuan Pembangunan: 8.157.488 suara (6,53 persen)
10. Partai Hati Nurani Rakyat: 6.579.498 suara (5,26 persen)
14. Partai Bulan Bintang: 1.825.750 suara (1,46 persen)
15. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia: 1.143.094 suara (0,91 persen)

Total perolehan suara sah di 33 provinsi adalah 124.972.491 suara.

Berikut perhitungan persentase dari jumlah pemilih partai yang mengusung mereka:
Jokowi - JK :  PDI-Perjuangan (18,95 persen) + NasDem (6,72 persen) + PKB (9,04 persen) + Hanura (5,26 persen) = 39,97

Prabowo - Hatta: Partai Gerindra (11,81 persen) + Partai Persatuan Pembangunan (6,53 persen) + Partai Amanat Nasional  (7,57 persen) + Partai Keadilan Sejahtera  (6,79 persen)  + Partai Bulan Bintang  (1,46 persen) + Partai Golkar (14,75 persen) = 48,91

Kalau dihitung berdasarkan jumlah Partai pengusung maka Prabowo-Hatta memiliki persentase yang lebih besar yaitu 48,91 sedangkan Jokowi hanya 39,97
sisa 11,11 suara lagi dari total 100 persen.

Tapi itu perkiraan jumalah suara pemilih partai saja karena belum tentu juga para pemilih mengikuti suara partainya dalam mendukung pasangan calon Presiden dan wapres nantinya pada 9 Juli 2014.

Kita tentunya wajib berdoa agar diberi petunjuk nanti sebelum memilih untuk menentukan siapa presiden Indonesia selanjutnya. Semoga yang terbaik yang menang.

kalo menurut saya presidennya yang menang bos, sepertinya jokowi mau menang tuh, hehehe...

saya akan mendukung siapapun nanti yang akan terpilih.
pokoknya akan mentaatinya sebagai pimpinan saya sebagai rakyat.

kalau menurut saya yang menang nanti adalah presiden yang paling banyak pemilihnya. hehehe

kalo saya dukung prabowo :D

gravatar

@Tiket Pesawat Murah: enggak kayaknya..

terserah deh ah.
maaf...saya tetap Golput

Siapapun presiden, yang penting jangan lupa akan janjinya.. Hehe..

Keduanya sama kuat, tapi sepertinya militer tetap jaya. Mana mungkin militer milih sipil. Kan sudah disumpah. Hoohoo



Percetakan
Toko tanaman online
Jual bermacam-macam tanaman
Kebunbibit.id

Template Toko Online
Template Wordpress khusus bagi Anda yang ingin membuat Toko Online
www.oketheme.com

Online Shopping @ LAZADA
Belanja online elektronik, fashion, HP, tablet, laptop, komputer
www.lazada.co.id

Hosting Unlimited Indonesia
Hosting dan domain Murah
www.niagahoster.co.id

Ads by friendblogger